You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Kebon Padangan
Logo Desa Kebon Padangan
Kebon Padangan

Kec. Pupuan, Kab. TABANAN, Provinsi Bali

SEJARAH PURA WIT PUSEH DESA KEBON

Administrator 27 Agustus 2025 Dibaca 9 Kali

Desa Adat Kebon merupakan bagian dari Desa Kebon Padangan yang terbagi menjadi dua bagian yaitu Kebon kaja dan Kebon kelod, pada jaman dahulu desa Kebon, sebelum mengalami pemekaran , pernah begabung dengan dua desa tetangga yaitu Desa Batungsel Dan Padangan. Setelah mengalami proses dan juga karna jumlah penduduk desa Batungsel akhirnya mekar, dan pada saat itu desa Kebon bergabung dengan desa Padangan.Seiring berjalannya waktu ,desa Kebon pada saat itu belum memiliki pura tri puseh , pada saat itu para leluhur desa Kebon masih melakukan persembahyangan atau upacara dipura puseh desa Padangan, Singkat cerita mungkin karna titah dari yang diatas ( Tuhan YME) para penglingsir atau leluhur desa Kebon mulai rebut dengan warga desa Padangan, entah karna persoalan kecil atau besar pada saat itu, kami hanya menggambarkan secara ringkas, hingga pada suatu Ketika karna mungkin gejolak tidak bisa dihindarkan, para leluhur desa Kebon tidak mau melakukan persembahyangan atau dalam istilah bali ngaturang ngayah lagi ke desa Padangan. Dan pada suatu Ketika para leluhur desa Kebon sepakat membuat pura puseh di desa Kebon, dengan mengambil satu batu dari pura puseh desa Padangan sebagai bukti atau sebagai penuntun bahwa para leluhur desa Kebon tidak lagi melakukan persembahyangan didesa Padangan , dan akan membuat pura puseh di desa Kebon. Dan dengan semangat gotong royong akhirnya berdirilah pura puseh di desa Kebon yang dianut oleh desa Kebon kaja dan Kebon kelod. Dan selang beberapa tahun kemudian desa Kebon juga memekarkan diri dari desa Padangan dan bergabung dengan tiga desa yaitu Desa Kebon, Galiukir dan Baletimbang.

Seiring berjalannya waktu, banjar adat Kebon mulai melakukan persembahyangan didesa Kebon, dan sudah memiliki pura tri kayangan sendiri yaitu puseh dalem bale agung. Akan tetapi dalam proses perjalanan ,ada sebuah kejadian yang tidak pernah dibayangkan oleh masyarakt desa , karena pada hari itu seorang warga melakukan gantung diri tepat didalam pura puseh itu, sehingga membuat keberadaan pura menjadi tidak baik.Dan pada saat itu pula para pemuka agama yang terdiri dari pemangku , bendesa adat, dan para tokoh tokoh adat didesa, mulai mengadakan rapat  untuk mencari Solusi tentang keadaan pura yang sudah mengalami suatu kejadian yang tidak didinginkan. Dan akhirnya dalam proses daripada paruman adat, dicapai kesepakatan pura puseh yang notabene telah terjadi peristiwa gantung diri tersebut dipindahakan ke utara kurang lebih 100 meter dari pura puseh yang asli atau pura puseh yang pertama.

                    Demikianlah kami ceritakan sedikit tentang asal mula pura WIT PUSEH yang ada didesa Kebon, yang mana pura wit puseh yang ada sampai sekarang masih tetap disucikan sebagai pertanda atau sebagai bukti , Dimana pura puseh yang sebenarnya berdiri dan cikal bakal dari desa Kebon. Dan samapai saat ini dinamakan pura WIT PUSEH. Dan juga penulis bisa menceritakan asal mula pura wit puseh berdasarkan cerita dari para pendahulu yang kami minta informasinya, apabila ada kekurangan atau ketidakbenaran dari cerita ini kami mohon maaf yang sebesar besaranya karena kisah ini sudah terjadi puluhan tahun yang lalu sebelum kami dilahirkan.

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

APBDes 2025 Pendapatan

APBDes 2025 Pembelanjaan